Minggu, 31 Juli 2016

TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNISKASI - SISTEM OPERASI

  1. PENGERTIAN SISTEM OPERASI

Berasal dari dua kata, yaitu Sistem yang berarti kesatuan unsur yang bekerja. Operasi bisa diartikan sebagai aktivitas atau kegiatan. Jadi Sistem Operasi adalah kesatuan unsur kerja yang saling berhubungan untuk melakukan atau menyelesaikan suatu kegiatan.
Dalam TIK Operating System (OS) adalah perangkat lunak (Software) yang digunakan untuk melakukan aktivitas pada perangkat keras (Hardware) dan mempunyai tugas melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem.

Pada saat perangkat keras dinyalakan (Booting), Sistem Operasi menjadi perangkat lunak pada lapisan pertama yang ditempatkan pada memori komputer. Sistem Operasi juga menjadi penghubung antara User atau pengguna (Brainware) dengan perangkat keras, serta penghubung antara perangkat keras dengan perangkat lunak.
  1. FUNGSI SISTEM OPERASI


Fungsi utama Sistem Operasi adalah untuk kenyamanan pengguna, yaitu menyediakan lingkungan dimana pengguna dapat mengeksekusi program yang diinginkan dengan efisien.

Fungsi Sistem Operasi secara umum sebagai berikut:
  1. Sistem Operasi membuat komputer menjadi lebih mudah dan menarik serta nyaman untuk digunakan.
  2. Sistem Operasi memungkinkan sumber daya komputer digunakan secara efisien.
  3. Sistem Operasi yang disusun sedemikian rupa memungkinkan menerima perubahan ataupun pengembangan baru yang efektif dan efisien, dapat melakukan pengujian sistem tanpa mengganggu layanan yang telah ada.
Adapun fungsi Sistem Operasi secara khusus, adalah sebagai berikut:
  1. Resource Manager atau Pengatur Sumber Daya, yaitu pengelolaan sumber daya dan mengalokasikannya.
  2. Interface atau Tatap Muka, yaitu perantara antara pengguna dengan perangkat keras dengan menyediakan tampilan yang lebih mudah dipahami dan bersahabat (User Friendly).
  3. Coordinator, mengkoordinasi dan menyediakan fasilitas sehingga aktivitas yang kompleks dapat diatur dan dapat diproses secara berurutan.
  4. Guardian atau Penjamin, yaitu menyediakan akses kontrol yang bertugas untuk melindungi file dan memberi pengawasan pada data dan program.
  5. Gate Keeper, berfungsi sebagai pengendali hak akses oleh pengguna yang dapat menolak untuk membuat koneksi baru apabila ambang batas koneksi sudah terlampaui.
  6. Optimizer, yaitu penjadwal masukan (Input) oleh pengguna yang meliputi pengaksesan basis data, proses komputasi, dan penggunaan.
  7. Accountant, befungsi untuk mengatur waktu CPU, penggunaan memori, pemanggilan I/O (Input or Output), Disk Storage, dan waktu koneksi terminal.
  8. Server, berfungsi untuk melayani pengguna.


  1. MACAM SISTEM OPERASI




Berdasarkan User Interface (UI) Sistem Operasi dibagi menjadi dua, yaitu Command User Interface (CUI) dan Graphic User Interface.


Command User Interface (CUI) atau juga bisa disebut Character User Interface (CUI) ataupun Command-Line Interface (CLI) adalah tipe antarmuka dimana pengguna berinteraksi dengan sistem operasi melalui text-terminal. Pengguna menjalankan perintah dan program di sistem operasi tersebut dengan cara mengetikkan baris-baris perintah tertentu.

Meskipun konsepnya sama, tiap-tiap sistem operasi memiliki nama atau istilah yang berbeda untuk CUI-nya. UNIX memberi nama CUI-nya sebagai bash, ash, ksh, dan lain sebagainya. Microsoft Disk Operating System (MS-DOS) memberi nama command.com atau Command Prompt. Sedangkan pada Windows Vista, Microsoft menamakannya PowerShell. Pengguna Linux mengenal CUI pada Linux sebagai terminal, sedangkan pada Apple namanya adalah commandshell.
Beberapa contoh OS berbasis CUI yaitu DOS atau Command Prompt, Linux berbasis Text, Cisco IOS (Internetwork Operating System), Mikrotik, dsb.


Kelebihan CUI adalah sebagai berikut:

  1. Performa lebih ringan.
  2. Lebih efisien dalam penggunaan.
  3. Hanya membutukan spesifikasi hardware yang rendah.



Kekurangan CUI adalah sebagai berikut:

  1. Kurang menarik dan membosankan bagi pengguna awam.
  2. Harus mengingat baris dan perintah.




Graphic User Interface (GUI) adalah suatu media virtual yang dapat membuat pengguna memberikan perintah tertentu pada komputer tanpa mengetik perintah tersebut, namun menggunakan gambar atau grafis yang tersedia. Pengguna tidak mengetikkan perintah seperti pada komputer dengan Shell atau Text. Dengan GUI, perintah dapat dikonversi menjadi ikon dalam layar monitor yang dapat diklik untuk memulai fungsinya. Sehingga, segala sesuatu yang anda lihat pada Komputer anda saat ini adalah GUI.

Beberapa contoh OS berbasis GUI yaitu Windows, Macintosh atau Mac OS, Ubuntu, RedHat, Android, dsb.


Kelebihan GUI adalah sebagai berikut:

  1. Desain menarik dan User Friendly.
  2. Tidak membosankan.
  3. Tidak perlu mengingat baris dan perintah.


Kekurangan GUI adalah sebagai berikut:
  1. Kebutuhan spesifikasi Hardware lebih besar.
  2. Performa lebih berat.
Berdasarkan Jumlah Pengguna dan Jumlah Program yang dijalankan, Sistem Operasi dibagi menjadi empat, yaitu:

  1. Single-User Single-Tasking, satu perangkat hanya bisa digunakan oleh satu pengguna dan hanya bisa menjalankan satu program pada satu waktu. Contohnya: DOS (Disk Operating System).
  2. Single-User Multi-Tasking, satu perangkat dipakai oleh satu pengguna dan dapat menjalankan banyak program pada satu waktu. Contohnya: Windows, Mac OS, BeOS, JDS, dsb.
  3. Multi-User Single-Tasking, satu perangkat dapat digunakan oleh banyak pengguna namun tiap pengguna hanya bisa menjalankan satu program pada satu waktu. Contohnya: Novell Netware yang menjalankan Network OS berbasis DR-DOS.
  4. Multi-User Multi-Tasking, satu perangkat dipakai bersamaan oleh banyak pengguna yang dapat menjalankan banyak program pada satu waktu. Contohnya: UNIX, Linux, FreeBSD (UNIX Generation) atau Windows dengan aplikasi Citrix Metaframe, dsb.


Berdasarkan Jenis Perangkat, Sistem Operasi dibedakan menjadi dua, yaitu:

General Computer, jenisnya meliputi Desktop, Portable, Laptop, Notebook, Workstation, Personal Computer, dsb. Sistem Operasinya sebagai berikut:
  1. Microsoft-DOS, Sistem Operasi Single-Tasking Microsoft-DOS dikembangkan oleh Bill Gates dan Paul Allen pada tahun 1981. Meskipun dirasa kurang populer, masih dapat ditemukan Microsoft-DOS dalam Sistem Operasi Microsoft Windows jika menggunakan Sistem Operasi Microsoft Windows XP, yang menggunakan Microsoft-DOS versi 5.1.2600.
  2. Windows, Microsoft Windows adalah keluarga sistem operasi yang dikembangkan oleh Microsoft, dengan menggunakan Graphic User Interface. OS Windows telah berevolusi dari Microsoft-DOS, sebuah Sistem Operasi yang berbasis Text-Mode dan Command-Line menjadi Sistem Operasi yang menggunakan grafis yang tersedia.
  3. UNIX, UNIX OS dikembangkan oleh perusahaan AT&T Bell Laboratories. UNIX digunakan untuk menjalankan jaringan perangkat komputer. Awalnya UNIX merupakan sistem operasi jenis Command-Line Interface. Keadaan ini menyulitkan bagi pengguna baru. Untuk memudahkan penggunaan, sekarang UNIX juga disediakan dalam versi Graphical User Interface.
  4. Linux, Sistem Operasi yang merupakan pengembangan dari UNIX yang menyusul perkembangan sebagai Free Software dengan Sumber Terbuka (Open Source), yang telah meningkatkan popularitas dan permintaan antara rumah dan perusahaan perangkat lunak perangkat pengguna.
  5. FreeBSD, suatu Sistem Operasi yang bekerja layaknya UNIX tetapi bukan turunan dari UNIX. Pertama kali dikembangkan oleh Berkeley Software Distribution pada tahun 1993. Sistem Operasi ini dijuluki FreeBSD karena Software ini gratis digunakan oleh siapapun termasuk untuk kepentingan komersial. Source Code yang tersedia gratis, siapapun dapat meningkatkan performa FreeBSD ini dengan men-submit Source Code saat menemukan Bug. Kata Free dapat diartikan sebagai gratis, atau dapat digunakan sesuai keinginan pengguna.
  6. NOVELL Operating System, dibuat oleh NOVELL Corporation. Sistem Operasi ini pernah digunakan oleh Fakultas MIPA UGM untuk Entry Key-In KRS mahasiswa.
  7. HAIKU (Open BeOS), Sistem Operasi dari BeOS ini merupakan salah satu jenis Sistem Operasi yang bersifat Open Source. Dimana OS BeOS atau HAIKU ini pada jamannya sangat dikenal sebagai OS yang memiliki arsitektur yang kuat untuk menjalankan Multi-Media, mendukung Multi-Processor, dan juga mendukung 64 Journaling File System.
  8. Sun Solaris, Sistem Operasi keluarga UNIX yang dikembangkan oleh Sun Microsystems Inc. Sedang Open Solaris adalah Sun Solaris yang di-Open Source-kan dibawah lisensi CDDL (Common Development and Distribution License). Solaris OS adalah Sistem Operasi yang sangat terkenal didunia karena kestabilannya.
  9. Mac OS, merupakan singkatan dari Macintosh Operating System. Mac OS adalah Sistem Operasi yang dibuat oleh Apple Computer khusus untuk General Computer Macintosh dan tidak kompatibel dengan General Computer berbasis IBM. Diperkenalkan pada tahun 1984, Mac OS sejak tahun 2006 telah memiliki kompatibilitas dengan arsitektur PowerPC maupun x86.
Mobile Phone, jenisnya meliputi teknologi AMPS, CDMA, GPRS, EDGE, UMTS, HSDPA, LTE, Wi-Fi, dsb. Sistem Operasinya sebagai berikut:
  1. Windows Mobile, Sistem Operasi seluler yang ditawarkan oleh Microsoft. OS Windows Mobile biasanya hanya digunakan pada Hand Held (HH) jenis PDA Phone (Personal Digital Assistant Phone) yang harganya lumayan untuk kalangan ekonomi menengah kebawah, namun biasanya pengguna HH dengan OS ini hanya kalangan pebisnis yang ekonominya lumayan.
  2. Web OS, Sistem Operasi seluler yang berbasis Linux, awalnya dikembangkan oleh Palm, yang kemudian diakuisisi oleh Hawlett Packard.
  3. Symbian OS, Sistem Operasi tak bebas ini dikembangkan oleh Symbian Ltd. yang dirancang untuk digunakan peralatan bergerak (Mobile). Saat ini Symbian OS banyak telah banyak digunakan oleh berbagai vendor produk peralatan komunikasi seluler pada berbagai jenis produk mereka yang bervariasi.
  4. Maemo, sebuah Sistem Operasi terbaru dari vendor besar Nokia yang digunakan oleh perangkat terbatas Internet Tablet yaitu seri N770, N800, N810 dan N900. Sistem Operasi ini lebih khusus diperuntukkan bagi mereka yang lebih mengutamakan aktifitas Browsing ketimbang Voice atau komunikasi.
  5. Android, Sistem Operasi terkini sebuah ponsel besutan perusahaan raksasa Google. Sistem Operasi ini mulai digunakan oleh vendor terkemuka dibidang PDA berlayar sentuh yaitu HTC. Mengandalkan berbagai fitur milik Google yang kabarnya menjadi ancaman bagi perusahaan lainnya sekelas Microsoft dan Yahoo.
  6. NUCLEUS OS, sebuah Sistem Operasi Real-Time yang efisien dengan manajemen Database, USB, Nirkabel, Multi-Media dan dengan kemampuan User Interface.
  7. iOS, sebuah Sistem Operasi berbasis perangkat seluler buatan Apple yang bekerja pada perangkat iPhone, iPod touch, dan iPad. i-nya sendiri mungkin dimaksudkan sebagai perangkat yang selalu terhubung dengan internet sebagai Cloud utamanya, tetapi juga mewakili desain perangkat yang futuristik dan prestis seperti yang selama ini melekat kepada produk-produk buatan Apple Inc.
  8. Palm OS, juga dikenal sebagai Garnet OS adalah suatu Sistem Operasi seluler yang awalnya dikembangkan oleh Palm Inc untuk PDA pada tahun 1996. Palm OS dirancang untuk kemudahan penggunaan dengan User Interface Touchscreen berbasis grafis.
  9. Java, Sistem Operasi dengan Java Virtual Machine sebagai komponen fundamental yang dikembangkan oleh Sun Microsystems. Tidak seperti Windows, iOS, ataupun lainnya, terutama pada sistem Java yang ditulis dalam bahasa program C, mempertimbangkan Java OS sebuah warisan sistem. Sistem ini didasarkan pada arsitektur perangkat keras asli Microkernel, Java Virtual Machine berjalan di atas Microkernel.
  10. Samsung Bada, berdasarkan teknologi TouchWiz User Interface kepemilikan Samsung, basis Samsung Bada menawarkan kemudahan serta UI yang intuitif tanpa mengesampingkan efisiensi.
  11. BlackBerry OS, RIM menyediakan Sistem Operasi Multi-Tasking bagi BlackBerry yang memungkinkan penggunaan secara intens dari sebuah alat.